Mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim. Nah, salah satu kewajiban muslimah adalah menutup aurat. Akhir-akhir ini, muslimah di Indonesia tampak semakin sadar akan kewajiban tersebut. Hal ini menjadikan busana muslim banyak peminatnya. Anda pun dapat memanfaatkan peluang dari situasi ini.
Membuaka usaha pakaian muslim memang menarik. Apalagi pakaian muslimah. Bagaimanapun, wanita pada umumnya lebih mementingkan penampilan. Banyak wanita rela mengeluarkan banyak uang untuk urusan fashion. Apalagi kalau dihubungkan dengan datangnya hari besar Islam, seperti hari raya Idul Fitri. Oleh karena itu, usaha bisnis butik busana muslim akan terus eksis dan sangat menjanjikan untuk dilakukan.
Bagi Anda yang senang dan berminat untuk membuka usaha dalam bidang fashion, butik busana muslim sangatlah cocok untuk Anda jalankan. Apalagi jika Anda memiliki keahlian dalam bidang fashion busana muslim. Tentu saja hal ini akan sangat membantu.
Tentu menyenangkan melakoni bisnis ini. Bagaimana tidak, selain akan mendapatkan keuntungan, Anda juga dapat menyalurkan hobi Anda. Hal ini berlaku terutama bagi Anda yang menyukai fashion. Melalui bisanis ini, Anda dapat bekerja tapi tetap bisa belanja, jalan-jalan, hang out bersama teman-teman, dan lain sebagainya. Tentu saja hobi ini sekaligus untuk memajukan usaha Anda.
Jika Anda memiliki ketertarikan untuk menjalani bisnis ini tetapi merasa tidak memiliki modal besar atau merasa tidak memiliki keahlian di bidang fashion, jangan khawatir! Dengan modal yang Anda miliki saat ini, Anda tetap bisa membuka butik busana muslim tersebut. Caranya, Anda bisa mengambil busana muslim yang akan Anda jual dari pedagang grosir atau jika Anda mempunyai rancangan desainnya, Anda dapat meminta tukang jahit untuk membuatnya, baru kemudian menjualnya.
Ada banyak kisah perjuangan dan pengalaman dari para pengusaha butik pakaian muslim yang kini telah sukses. Salah satunya—sebagaimana dikutip dari http://bisnisukm.com–adalah yang dialami oleh pengusaha butik kakak beradik, Yanuarua Nisshokuwati (Yayan) dan Muh. Fibran. Karena ingin memanfaatkan ruangan yang kosong, mereka membuat bagian depan rumahnya, tepatnya di Jl. Jogokariyan no. 64, menjadi sebuah butik perlengkapan busana muslim dan aksesori untuk akhwat.
Ide membuka butik pakaian muslimah muncul tahun 2004 tetapi baru terlaksana pada bulan Februari 2005. Sebenarnya ide awal membuka usaha butik pakaian muncul pada tahun 2003 saat Yayan mengikuti pesantren kilat ke pondok Daarut Tauhiid milik Aa Gym dan membeli jilbab dete di daerah tersebut untuk dipakainya sendiri. Ketika dibawa pulang ke Yogyakarta, ternyata banyak sekali yang menyukainya. Jilbab ini juga dipakai oleh muslimah-muslimah di komunitas pengajiannya. Memang pada saat itu di Yogyakarta jilbab dete belum banyak dikenal. Dengan berbekal kemauan dan relasi penjahit, akhirnya Yayan membuat jilbab tersebut dan menjualnya ke teman-teman pengajian ataupun organisasi yang diikutinya. Akhirnya tercetuslah untuk membuka butik pakaian muslimah. Dan berdirilah Dete Muslim Fashion.
Sekarang Dete berkembang dan sudah meraup omzet yang lumayan besar. Sehingga dengan perkembangannya yang terbilang bagus, ia mampu membuka cabang baru untuk memasarkan produknya. Hal ini ia lakukan, agar produknya dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas sekaligus mengembangkan bisnis butik busana muslim yang ia jalankan.
Bagaimana, apakah Anda tertarik mengikuti jejak kesuksesan Dete Muslim Fashion? Jika tertarik, banyak hal yang harus Anda perhatikan ketika hendak membuka butik busana muslim ini, seperti target pasar yang akan dituju, adanya spesialisasi produk, serta harus bisa selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk membuka usaha butik adalah mempersiapkan mental Anda sebagai seorang self employed atau pekerja mandiri. Mempersiapkan mental ini penting karena mungkin pada masa-masa awal usaha, Anda hanya akan melakukannya sendiri. Tidak ada karyawan yang akan membantu Anda. Selain itu, menjadi wiraswastawan berarti tidak berpenghasilan tetap. Berbeda dengan karyawan atau pegawai negeri yang mendapat gaji tiap bulan.
Ketika Anda membuka usaha butik baju muslim, maka besar kecilnya penghasilan butik Anda sangat tergantung dari seberapa banyak orang yang membeli produk Anda; semakin banyak semakin besar penghasilannya, pun sebaliknya. Karena itu dibutuhkan kemauan kuat dan kerja keras serta semangat yang pantang menyerah terutama untuk mengatasi rasa malu dan takut gagal serta malas, karena Anda adalah bos dari diri Anda sendiri.
Langkah kedua adalah mempersiapkan keahlian Anda kembali agar cukup berkualitas untuk ditawarkan kepada tetangga Anda. Anda tidak perlu harus sekolah mode terlebih dahulu, karena akan memakan biaya dan waktu. Padahal Anda masih harus menjaga si kecil dan tetap berhemat. Namun kembali mengikuti kursus menjahit atau yang lain yang mendukung bisnis Anda, yang bisa diambil dalam waktu singkat dan biayanya murah saja. Selain menambah keahlian Anda, dan meng-update pengetahuan Anda terhadap trend mode yang sedang in saat ini, serta belajar seluk beluk dunia Butik Wanita. Dalam tempat kursus tentunya Anda juga bisa sambil menambah relasi bisnis, berbagi pengetahuan dan menimba ilmu terutama dari mereka yang sudah lebih berpengalaman membuka Butik Murah. Butik Murah sangat terbuka peluangnya saat ini. Boutique Baju bisa jadi pilihan yang tepat.
Mengenai strategi pemasarannya maka sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu terhadap kebutuhan Baju Butik di lingkungan Anda. Jika memang di lingkungan Anda seringkali diadakan acara pengajian, Maka baju Butik Wanita sangat atau busana muslim cukup tepat. Namun jika permintaan busana muslim tidak begitu besar, sebaiknya jasa menjahit yang Anda tawarkan harus lebih bervariasi, misalnya Anda juga menawarkan jasa menjahit busana pria, wanita dan anak-anak. Rajin mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan lingkungan seperti arisan dan olahraga, juga bisa menjadi ajang promosi bisnis yang ampuh. Anda juga bisa menawarkan jasa layanan ke rumah-rumah, di mana orang yang ingin memakai jasa Anda bisa memanggil Anda langsung kerumah, dan hasilnya juga bisa diantar ke rumah, sehingga para langganan lebih puas karena layanan ekstra ini.
Dalam majalah Femina edisi no.23, Juni 2006, penulis Joanita Roesma, akan memaparkan banyak hal mengenai seluk beluk dunia butik.
Simulasi Keuntungan 1 Bulan*)
Pemasukan
Penjualan jilbab, gamis dan perlengkapan & asesoris busana muslim Rp 6.000.000,00
Pengeluaran
Listrik, air, telepon Rp 250.000,00
Bayar Jasa Produksi Rp 3.000.000,00
Biaya Pemasaran Rp 500.000,00
Total Rp 4.750.000,00
Laba bersih Rp 6.000.000,00 - Rp 4.750.000,00 = Rp 1.250.000,00
Catatan:
Simulasi keuntungan ini hanyalah sebagai gambaran semata, karena untuk mencapai omzet sebesar ini Anda harus perlu perjuangan, keuletan, kegigihan, kesabaran, dan tentunya yang tidak kalah pentingya adalah selalu mengikuti trend mode. Sehingga butik Anda tidak ketinggalan mode yang berkembang begitu cepat.
*) http://bisnisukm.com/peluang-usaha-butik-muslimah.html
No comments:
Post a Comment