Friday, December 23, 2011

Batik Yogyakarta


Seperti halnya batik Solo, batik Yogyakarta pun menyimpan makna-makna simbolis pada setiap motifnya. Bahkan di Yogyakarta terdapat batik larangan yang hanya boleh digunakan oleh keluarga sultan.
Motif batik Yogyakarta bayak memadukan bentuk-bentuk geometris dan non-geometris serta berukuran besar. Ciri lainnya dalam pewarnaan batik yogyakarta umumnya terang dan bersih, sedangkan warna hitamnya cenderung kebiruan. Motif batik yang terkenal dari Yogyakarta di antaranya adalah Sumbagen Huk, Kawung dan Parang.
Ada beberapa motif batik Yogyakarta, antara lain:


Batik Cuwiri, memiliki unsur motif Meru, Gurda, digunakan sebagai “Semek’an” dan Kemben dan dipakai saat upacara “mitoni”


Batik Sido Mukti, dengan unsur motif Gurda, digunakan sebagai kain dalam upacara perkawinan.


Batik Kawung, memiliki unsur motuf geometris, dan digunakan sebagai kain panjang. Biasa dipakai raja dan keluarganya sebagai lambang keperkasaan dan keadilan


Batik Pamiluto, memiliki unsur motif Parang, Ceplok, Truntum dan lainnya dan digunakan sebagai kain panjang saat pertunangan.

Dan masih banyak lagi jenis motif batik khas Jogja. Namun, akan dibahas pada artikel selanjutnya....

No comments:

Post a Comment