Friday, December 23, 2011

Aksesori Wanita


Kita semua tahu bahwa perempuan selalu ingin tampil cantik, modis dan mempesona di setiap suasana. Salah satu perlengkapan wanita, terutama remaja, yang dapat membuat mereka tampak lebih cantik adalah aksesori yang trendi dan menarik. Aksesori ini akan menjadikan ia tampil percaya diri di depan teman-temannya. Saat ini tiap wanita baik anak-anak, remaja, pemudi, maupun dewasa tidak terlepas dengan aksesori-aksesori yang beraneka ragam ketika berpenampilan.

Perubahan mode yang begitu pesat di bidang fashion, membuat para wanita—baik remaja maupun dewasa—ingin selalu mengikuti mode yang sedang trend. Mereka biasanya selalu berusaha up to date dalam berbusana. Inilah yang bisa menjadi peluang bagi ibu-ibu rumah tangga untuk membuka usaha sampingan.

Salah satu kelengkapan berbusana adalah aksesori. Meskipun sifat aksesori hanya sebagai penunjang busana, akan tetapi perannya sangat penting bagi wanita yang suka tampil modis. Hal inilah yang membuat bisnis aksesori ini makin laris diserbu para wanita.

Tidak sulit memulai bisnis di bidang aksesori ini. Jika Anda ingin menggeluti usaha di bidang ini, ada baiknya jika Anda merangkai sendiri aksesori-aksesori yang menjadi komoditas usaha Anda, seperti kalung, bros dan gelang. Anda tak perlu belajar khusus, dengan otodidak pun Anda bisa melakukannya. Syaratnya, Anda juga harus bisa memahami trend yang ada di pasaran. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan segmen yang Anda bidik sebagai konsumen aksesori yang akan Anda jual. Karena pemilihan segmen konsumen ini akan berpengaruh terhadap model perhiasan yang akan Anda jual. Selain itu, pemilihan segmen juga akan berpengaruh terhadap modal yang akan Anda tanamkan untuk membuka usaha aksesori wanita.

Anda juga perlu menaruh perhatian pada tempat penjualan. Pemilihan tempat tentu saja tergantung dari barang dan target sasaran pembeli produk Anda serta jumlah stok aneka aksesori yang Anda miliki. Apabila rumah Anda berada di lokasi yang tidak jauh dengan kampus, sekolah atau tempat wisata, maka rumah dapat dijadikan sebagai tempat untuk membuka toko aksesori. Tidak perlu besar, dengan ukuran 2.5 x 2.5 m atau 3 x 3 m sudah cukup. Jika Anda hanya punya modal kecil, Anda tak perlu menyewa toko. Anda cukup membuat booth atau semacam etalase sebagai tempat berjualan yang bisa ditempatkan di depan toko/swalayan atau tempat lainnya. Akan tetapi, bila keuangan Anda memungkinkan, Anda bisa menyewa tempat di pusat-pusat perbelanjaan, mall, tempat wisata, dan lainnya.

Menurut www.peluangwirausaha.com, ada beberapa pertimbangan yang harus Anda pelajari sebelum memutuskan untuk membuka toko aksesori wanita. Pertama, tentukan terlebih dahulu segmen pasar yang hendak dituju, apakah remaja/wanita dengan taraf ekonomi/tingkat pendapatan tinggi, sedang atau rendah. Dengan begitu Anda bisa menentukan dengan tepat tempat usahanya, yaitu sekadar di garasi rumah saja, menyewa toko di kompleks perumahan, atau menyewa kios/toko di pusat perbelanjaan. 

Kedua, jenis aksesori wanita dan remaja yang akan dijual, seperti gelang, kalung, anting, cincin, jepit dan ikat rambut, bando serta pita dengan aneka model dan bahan. Umumnya remaja menyukai warna yang cerah dan ekspresif. Jangan lupa selalu mengikuti trend untuk memastikan produk-produk terkini yang sedang digemari selalu ada “lebih dulu” di toko Anda. 

Ketiga, sumber barang mendapatkan beragam produk dengan harga murah/grosir dan kalau bisa konsinyasi. Survey beberapa tempat sekaligus kemudian bandingan harga dan biaya transportasi untuk mencapai tempat tersebut. 

Keempat, cara menata toko aksesori wanita agar bisa memajang aneka produk, tetapi tetap terlihat menarik dan mudah mencari barang-barang yang diinginkan.

Analisa Usaha*)

Modal Awal
Peralatan:
1 unit booth (tempat menaruh barang) = Rp 4.000.000,00
Dekorasi booth = Rp 1.000.000,00
Kursi plastik = Rp 50.000,00
Kaca agak besar = Rp 100.000,00
Jumlah = Rp 5.150.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun, nilai residu = Rp 1.000,00
Biaya penyusutan per tahun = (Rp 5.150.000,00- Rp 1.000,00)/4 = Rp 1.287.250,00/tahun atau sama dengan Rp 107.270,00 per bulan.
Stok barang dagangan (awal) = Rp 2.000.000,00

Perhitungan Laba/Rugi per bulan
Pendapatan: Rp 200.000,00/hari x 30 = Rp 6.000.000,00

Biaya operasional:
Sewa/pungutan tempat dan listrik = Rp 350.000,00
Harga pokok barang dagangan = Rp 2.000.000,00
Gaji pegawai = Rp 750.000,00
Biaya penyusutan peralatan = Rp 107.270,00
Transportasi = Rp 100.000,00
Jumlah = Rp 3.207.270,00
Laba Bersih = Rp 2.792.370,00
BEP (Rp 7.150.000,00/ Rp 2.792.370,00) = 2,6 bulan. 

*) Sumber: www.bisnisukm.com

No comments:

Post a Comment