Tidak semua orang tau tentang fungsi ginjal bagi tubuh. Walaupun mereka tau tetapi tetap saja banyak di antara kita yang menyepelekan terhadap kesehatan ginjal. Ketika orang tersebut terkena batu ginjal baru menyadari berapa pentingnya akan kesehatan ginjal. Padahal kalau ditelusuri bahwa ginjal merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat vital dan berharga. Dengan ginjallah orang bisa bertahan hidup dan tetap sehat. Karena kalau ginjal kita sudah rusak maka akan berakibat fatal.
Ginjal memiliki saringan yang sangat halus dan rawan atau rentan terhadap kerusakan. Fungisnya adalah sebagai penyaring kotoran atau racun yang ada dalam darah; berupa nitrogen urea yang larut dalam air. Atau, dengan bahasa yang sederhana, ginjal dengan melalui saringannya tersebut sebagai pencuci darah yang kotor yang beredar di dalam tubuh kita.
Dari situ pasti Anda sudah paham, bahwa kalau penyaring yang ada di ginjal tersebut rusak maka racun-racun yang ada dalam darah tidak bisa disaring atau dicuci lagi. Dengan demikian Anda harus menjalankan cuci darah dengan cara medis. Ginjal akan berfungsi normal jika keseimbangan air dalam tubuh terjaga. Air merupakan perisai terampuh untuk melindungi tubuh dari serangan batu ginjal. Padahal biaya cuci darah bukan hal yang dapat terjangkau oleh semua kalangan; terutama oleh kalangan masyakarat kelas menengah ke bawah.
Setelah itu, sampah atau racun (dari hasil penyaringan darah yang mengandung racun) dapat mengendap dan kalau kita biarkan maka lama-kelamaan akan mengendap sehingga menjadi batu ginjal. Kalau sudah seperti itu siapa yang repot dan mersakan dampaknya? Pastinya kita-kita juga yang selalu mengabaikan terhadap kesehatan ginjal itu sendiri.
Untuk menjaga agar ginjal kita tetap terjaga kesehatannya maka kita harus mengusir sampah-sampah tersebut,– jangan sampai mengendap dan menjadi batu ginjal. Caranya sangatlah sederhana. Anda cukup memberikan asupan air yang cukup ke dalam tubuh. Dengan begitu kekentalan darah akan tetap terjaga sehingga dalam proses penyaringannya ginjal tidak dengan ekstra. Di samping itu, dengan cara membanjiri ginjal dengan air maka racun-racun tersebut akan didorong keluar oleh air dalam bentuk urine.
Ketika tubuh memiliki cairan yang cukup, urine akan mengalir bebas, jernih, dan bebas bau. Ketika cairan tubuh tidak cukup, konsentrasi urine, warna, dan baunya akan kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila Anda hanya sedikit meminum air, risiko mengalami batu ginjal akan meningkat, terutama pada iklim hangat atau panas.
No comments:
Post a Comment